081286968485
![$rows[judul]](https://www.menarawisata.com/asset/foto_berita/120.jpg)
“Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al Baqoroh: 20)Pagi dihiasi mentari dan diselimuti embun pagi, banyak yang menikmati pemberian Allah SWT ini, kuharap kita termasuk yang mampu mensyukuri. Lihatlah petunjuk Allah SWT begitu jelas, jalannya begitu lurus, sinarnya menerangi, malamnya bagai siang. Tetapi mengapa masih banyak yang menghujat teriknya panas matahari, dan lebatnya deras curah hujan?Janganlah merasa tenang karena sinar menerangi jalan, bersiaplah sebab gelap kan segera menjelang. Sebaliknya, janganlah berdiam diri, atau memaki kegelapan, sebab terang akan segera datang. Namun berusahalah selalu berada di bawah petunjuk Allah SWT bagaimanapun keadaannya, jangan hanya menanti kesenangan, sebab bukankah kegelapan juga mampu memberi ketenangan?Andai Islam hanya patut dijalani saat-saat senang, niscaya tak ada lagi perjuangan. Andai tak ada kegelapan apalah arti sinar terang? Rasakanlah manfaat Islam dibawah gelapnya ruangan, niscaya saat terang datang kita akan tetap merindukan Islam, bukan terdiam menanti kehancuran.
Tulis Komentar