081286968485

Sempitnya KebathilanDr. Hasanudin Motivator Religi & CEO Menara Wisata Travel

$rows[judul]

Beji. Hati selalu bergetar mengenang waktu yang telah berlalu, tak mampu kujawab berapa banyak nikmat yang telah terguna, atau terbuang sia-sia. Namun gemuruh iman di dada semakin meronta atas lalai dan dosa yang belum tersadari. Pagi ini pun hati mendebar, menatap waktu yang terbentang menanti prestasi.. masih kucari terus bekal perjalanannya, kumohon Ya Allah bimbing setiap langkah ini.

Mari sisipi kembali aneka hidangan pagi, sebuah ayat yang kelezatannya merasuk sampai ke hati, manfaatnya kan menyertai sepanjang hari, Allah SWT berfirman, artinya:
“Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al Baqoroh: 173)

Terbayangkah betapa rakusnya diri yang tak pernah merasa cukup dengan yang halal dan baik tersedia. Tataplah betapa Penyayangnya Allah Ta’ala, sedikitnya haram yang dilarang namun Dia masih memberi keringanan, meski demikian Dia pula yang Maha Pengampun dan Penyayang bagi diri yang bertaubat setelah melanggar dan menyimpang. ingin terus kuluapkan cinta ini kepada-Nya atas besarnya karunia yang diberi.

Mungkinkah mata ini yang liar tertuju pada yang haram, padahal yang halal begitu luas terbentang. Mengapa kata-kata kotor dan sia-sia yang terucap lisan padahal begitu ringan dzikir diucapkan. Seperti begitu mudah dan murahnya ibadah, dan betapa terbukanya peluang kebaikan, tapi mengapa mahal dan membahayakannya kebathilan yang menjadi incaran. Sahabat mari berbekal takwa.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)